Semuanya berawal dari mata, ku lihat dirimu terasa begitu berbeda hingga aku tak merasa ada orang disekelilingku, pandanganku hanya terfokus pada wajah indahmu. Aku merasa ada keganjilan yang pernah kurasa sebelumnya ketika aku bersamanya tiga tahun yang lalu. What this feeling? It is make hurt?. I think, I never feel again. Seakan semua gerakanmu melambat dan cahaya mengelilingimu. jantungku memacu dengan kencangnya, tubuhku dingin bagaikan es di kutub, what happen to me? I swear, I staring out of you, selalu ku teriakkan dalam hati “sadarlah... sadar... jangan kau biasakan seperti ini”. Tak tau mulai dari mana hingga aku pun terpikat.
...
Satu, dua, tiga hari bahkan lebih dari seminggu rasa ini bertahan, times gone rush along, menunggu kehadiran mu kembali di tempat itu. Althought, smile when I remember that moment, I’m freaking out. Aku ingin mengenalmu lebih jauh, lebih dekat.