Environmental Sensitivity Index (ESI) digunakan untuk mengukur tingkat pengaruh kejadian penyebab bahaya dalam suatu lingkungan. Kebanyakan ESI berfokus untuk mengukur tingkat kerentanan suatu lingkungan terhadap tumpahan minyak. Hingga saat ini ESI menyajikan suatu penilaian pendekatan untuk memperkirakan resiko tumpahan minyak, yang hasilnya dapat menggambarkan tingkat resiko setiap komponen lingkungan. Saat ini ESI telah banyak dijadikan perhitungan dasar dalam konsep secara geomorpologi. Akan tetapi standar internasional menetapkan bahwa ESI baik untuk dasar perhitungan pada kombinasi berbagai parameter, seperti parameter fisik, biologi dan antropologi dan sosial ekonomi.