diam
sulit tuk bicara
aku tak pandai bermain kata
lihat saja,
psikotes pun tak lulus wawancara
apalagi di depanmu
takut tak sesuai dengan ingin mu
dan tak ada maksud seperti itu
memang aku yang salah
bukan karena tidak bisa
mungkin sulit tuk dipahami
tapi memang sudah lama aku lupa
bahkan tak mengingatnya sebagai kenangan
hingga lupa kalau itu memang miliknya
hanya sisa perihnya yang sulit terlupa
maaf, baru sekarang aku ingat
itu memang miliknya
dan ingin ku ajarkan padanya
tak ada yang setengah padaku untuk kamu
sempurna untuk kamu
mungkin itu lah yang mengingatkanku hari ini
sejenak dalam sesakku dan takut terjadi lagi
perih yang sangat menyesakkan
yang membuatku menarik nafas panjang berkali-kali
hanya untuk menenangkan diri dari isak yang sesak
meskipun aku pelupa
tapi, aku sangat ingat aku milik kamu
yang menangis untukku di malam hari
tertawa untukku di siang hari
menjaga separuh nyawaku
dan mengobati lukaku
luka yang dulu ingin ku jahit sendiri
luka yang menga-nga yang mungkin membekas
dan kamu datang menutupnya tanpa bekas
untukmu jari kecil hangat
yang menyulam cinta di hatiku
Cintamu Hilangkan Isak Tangis Asaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar