(Terjemahan Dari www.newscientist.com)
Virus, yang menginfeksi ganggang bersel satu cyanobacteria dan melakukan fotosintesis sangat efisien berkat adanya sekumpulan gen yang unik.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa virus cyanophage memiliki beberapa gen fotosintesis, tampaknya digunakan untuk menjaga keberlangsungan hidup inang sianobakteri selama terinfeksi, yang dilain pihak merusak fungsi dasar sel.
Oded Beja dari Institut Teknologi Technion-Israel di Haifa menyatakan bahwa kemampuan fotosintesis cyanophages tidak hanya berhenti sampai di situ. Sementara Screening urutan DNA di dalam sampel air yang di kumpulkan oleh Craig Venter dalam Ekspedisi Sample Global Ocean, Timnya menemukan lebih dari tujuh kode gen fotosintesis pada sebuah kumpulan Protein kompleks yang diberi nama Fotosistem I.
Virus kompleks memiliki bentuk yang unik yang membuat fotosintesis hyperefficient
Pada fotosintesis normal, Fotosistem I mengambil elektron pada protein yang lebih tinggi dalam reaksi berantai fotosintesis. Tim ini percaya bahwa gen virus pada Fotosistem I membiarkan cyanophages untuk tidak hanya mengambil elektron dari protein yang terlibat dalam fotosintesis tetapi juga protein dari ganggang yang lain.
"Kami menduga ketika fag ini memasuki sel, mereka mulai mengganti sel Fotosistem" kata Beja. "Dengan mengambil elektron dari semua sumber yang tersedia pada saat itu, mereka mendapatkan lebih banyak energi dari fotosintesis".
Eric Wommack dari University Delaware di Newark mengatakan petunjuk penemuan virus ini mungkin memainkan peran dalam produksi oksigen global. "Inang mereka menghasilkan setengah dari oksigen dunia dan kira-kira hanya 10% dari sel-sel ini yang terinfeksi oleh cyanophages" katanya. "jadi sangat mungkin bahwa lebih dari 5% dari produksi oksigen di dunia dihasilkan dari sel-sel yang terinfeksi cyanophages".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar