Jumat, 11 September 2009

Pemecah Kode Algoritma Quantum Dijalankan Pada Chip Silikon


Perhitungan Quantum dapat memecahkan salah satu dari kumpulan bentuk data enskripsi yang diterapkan pertama kalinya pada chip silikon.
Studi ini memperlihatkan bahwa sirkuit Quantum yang rumit dapat dibangun relatif mudah di luar dari silikon dan silika.
15 tahun yang lalu, Peter Shor, seorang ilmuwan komputer pada Institut Teknologi Massachusetts, memprediksikan bahwa komputer Quantum dapat mengalahkan Superkomputer yang paling kuat dan memecahkan secara luas menggunakan RSA encryption algorithm.

Pemecahan Kode
RSA bergantung pada matematika asimetri : hal ini sangat mudah untuk menghitung hasil dari perkalian antara dua bilangan prima yang besar, tetapi susah untuk mengerjakan terbalik dari hasil dan menemukan dua faktor. RSA encryption menggunakan dua bilangan prima besar untuk membuat "kunci" secara umum, aman dan hanya yang memiliki kewenangan yang tau faktor-faktor yang digunakan untuk membuat dekode pesan tersebut.
Ada cara untuk memecahkan kode tersebut, namun dengan melakukan lagi perhitungan relatif dasar dan sekali lagi komputer dapat mencari pola dan memecahkan kode tersebut. Tapi dalam kenyataan pola ini akan sangat besar sehingga komputer biasa akan mengambil waktu yang sangat lam untuk menemukannya.
Shor memprediksikan bahwa sebuah komputer Quantum dapat melakukannya lebih cepat. Berkat belitan Quantum semua angka akan dikeluarkan oleh komputer Quantum yang saling berhubungan. Jadi hanya beberapa dari petunjuk pada pola pemecah kode. Shor menulis sebuah algoritma untuk komputer Quantum masa depan dapat mengizinkan petunjuk-petunjuk itu dicarikan jalan pintas untuk mengdekode materi rahasia.
Sekarang, bukti dari prinsip ide versi Shor telah diuji pada silikon untuk pertama kalinya.

Chip Quantum
Chip dengan panjang 26 mm telah didesain dan dibuat sesuai standar proses pabrikasi oleh Jeremy O'Brien, Jonathan Matthews dan Alberto Politi pada Universitas Bristol Inggris Raya. Chip ini dapat menjalankan algoritma Shor dalam bentuk Cut-Down
Tidak seperti chip silikon didalam komputer pada umumnya, chip tim Bristol hemat energi. Transmisi cahaya silika memandu foton dengan melibatkan properti Quantum, suatu pendekatan yang pertama yang ditunjukan oleh tim ini pada tahun lalu.


Instrument untuk menghasilkan foton yang akan dikirim ke chip.

2 komentar: